Selamat Datang di Portal Sekolah

BUKALAH TOPENGMU

Oleh: Refnida
Idul Adha adalah hari raya yang merefleksikan sifat dan tabiat seseorang. Banyak orang yang berlomba-lomba mengapai kemenangan tentang harkat Haji dan Qurban. Kita ambil contoh Haji, pada saat sebelum menunaikan ibadah Haji, kebiasaan di masyarakat kita mengumumkan dan mengadakan acara selamatan yang terkesan dipaksakan (baik dari segi materi dan energi). 
Alhasil pada saat mau berangkat yang tercermin adalah wajah-wajah yang penuh beban, bisa beban kelelahan/ kurang fit atau beban memikirkan oleh-oleh setelah pulang Haji karena pada saat mau berangkat acara selamatan biasanya para tamu sudah memberi dan menitipkan berbagai pesan/cinderamata atau yang paling umum air zam-zam. Tetapi ada juga wajah-wajah yang sumringah karena akan melihat secara lansung kebesaran Allah SWT yaitu " Kabah dan menunaikan ibadah sholat di masjidil Haram dll."
Refleksi dari ibadah yang dilakukan bisa kita lihat/amati dari tutur kata dan sikap/tindakannya setelah mereka pulang ber Haji.. Begitu juga dengan ibadah Qurban, ada orang yang pamer dan arogan dengan ibadah yang semestinya penuh kerelaan/keikhlasan. Katanya berQurban tetapi yang bukan haknya juga diambil, sehingga pembagian daging Qurban untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan tidak kebagian, malahan lebih di dominan untuk memenuhi nafsu serakah orang yang diamanahkan untuk membagi secara adil. eeeee malahan di korupsi juga untuk kepentingan pribadi. begitulah sekilas refleksi di hari lebaran Idul Adha yang saya lihat dan amati. semoga kedepan kita bisa menjalankan ibadah Haji dan Qurban dengan benar. []
*) dicopas dari Kompasiana Dot Com 151013
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Link here | Link here | Link here
Copyright © 2014. MA ASSALAMAH PATI - All Rights Reserved
Template by Cara Gampang Published by Cargam Template
Proudly powered by Blogger